Bab 4
Semangat
Kebangkitan Nasional Tahun 1908
B.
Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan
Kemerdekaan Republik Indonesia
1.
Budi Oetomo (Budi Utomo)
Boedi Oetomo (Budi Utomo) merupakan
organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional berbentuk modern, yaitu
organisasi dengan pengurus yang tetap, ada anggota, tujuan, dan program kerja.
Boedi Oetomo didirikan oleh dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Pendirian Boedi Oetomo, tidak terlepas dari penggagas atau pendorong lahirnya Boedi Oetomo yaitu dr. Wahidin Soedirohusodo.
2.
Dokter
Wahidin Soedirohusodo
Merupakan dokter lulusan STOVIA
(Sekolah Kedokteran Jawa) yang menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya
rakyat akibat penjajahan Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan
diri dari penjajahan, rakyat harus cerdas.
Dokter Wahidin Soedirohusodo menggagas
tentang perlunya mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan
meninggikan martabat bangsa. Gagasan ini ternyata disambut baik oleh para
pelajar STOVIA. Pada tanggal 20 Mei 1908, lahirlah Budi Utomo.
3.
Program Budi Utomo
Program Budi Utomo adalah mengusahakan perbaikan
pendidikan dan pengajaran. Akan tetapi, programnya lebih bersifat sosial karena
saat itu belum dimungkinkan melaksanakan gerakan yang bersifat politik.
Sebagai organisasi pelajar yang
berintikan pelajar STOVIA, gerakan Budi Utomo pada awalnya terbatas pada Jawa
dan Madura. Pada tanggal 5 Oktober 1908, Budi Utomo mengadakan Kongres Pertama
di Yogyakarta. Kongres tersebut berhasil menetapkan tujuan organisasi, yaitu:
kemajuan yang harmonis antara bangsa dan negara, terutama dalam memajukan
pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik, industri, dan kebudayaan.
4.
Hari Kebangkitan Nasional
Besarnya pengaruh pergerakan Budi Utomo
dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei
1948, menetapkan hari kelahiran Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
0 Comments:
Posting Komentar